Pages










Minggu, 01 Maret 2015

Foreplay atau Loveplay?





Aktivitas seksual sebelum bercinta biasanya disebut Foreplay. Tapi sejumlah pakar seks meniliai istilah itu kurang tepat selain berarti ‘pemanasan’. Kata foreplay seolah memberi tekanan besar pada pria untuk memiliki penis yang mampu bereksi dan cenderung membawa kita berpikiran bahwa seks hanyalah sekadar hubungan kontak badan. Menurut Joel D. Block, Ph.D, dalam bukunya yang berjudul Secrets of Better Sex, istilah yang tepat adalah Loveplay. Istilah ini dirasakan tepat buat pria dalam usia lanjut, yang butuh persiapan ekstra untuk meningkatkan gairah seksual mereka. Berikut ini Joel memberikan 5 langkah Loveplay yang tepat.

1. Seks dimulai di otak
Percayalah, seks dimulai di otak. Mulailah berpikir tentang saat-saat berhubungan seksual dan ceritakan pikiran kamu secara singkat. Sesekali ungkapkan keinginan kamu kepada pasangan lewat sebuah gambar atau simbol-simbol sensual yang hanya dimengerti kamu dan pasangan.
2. Perhatikan detail romantik
Siapkan suasana yang sedikit romantis. Pastikan ruangan cukup hangat, pencahayaan yang tepat, bau ruangan harum, pakaian dalam yang merangsang, dan sesuatu yang seksi lainnya.
3. Ciuman
Mulailah dengan mencium pasangan.  Secara perlahan-lahan mulailah dari mencium kening, pipi, leher, dagu atau bibirnya dengan lembut. Jangan terburu-buru mencium organ vitalnya.
4. Berikan orgasme.
Banyak wanita nggak bisa mengalami orgasme saat berhubungan seksual. Sebagian wanita lain mengalami orgasme kedua, ketiga dan seterusnya selama berhubungan intim.
5. Perhatikan zona erotik lain.
Ada banyak zona erotik pada tubuh manusia. Misalnya puting, skrotum pada pria, atau tempat-tempat lain seperti telinga, leher, dan sebagainya. Cobalah eksplor zona ini sebelum dan selama kamu dan pasangan bercinta.

0 komentar:

Posting Komentar